Sekretaris Jenderal DPR RI Nining Indra Shaleh meminta PT Askes (Persero) meningkatkan pelayanan kesehatan kepada Anggota DPR. Hal itu diungkapnya saat memberi sambutan dalam Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Sekretariat Jenderal DPR RI dengan PT Askes (Persero) di ruang rapat BURT, Senin (19/1). “Kami mengharapkan agar PT Askes (Persero) senantiasa memperhatikan peningkatan pelayanan kesehatan dan dapat menindaklanjuti segala keluhan yang diajukan oleh Anggota DPR RI baik secara langsung kepada providernya maupun yang disampaikan kepada Askes melalui Sekretaris Jenderal,” katanya. Nining berharap dengan kerjasama yang terjalin semakin baik, diharapkan program asuransi kesehatan bagi Anggota DPR beserta keluarganya dapat berjalan dengan baik melalui peningkatan pelayanan. “Semoga perjanjian kerjasama antara Setjen DPR RI dengan PT Askes tahun 2009 dapat memberikan pelayanan terbaik bagi Anggota Dewan dan keluarganya,” ujarnya. Sekjen DPR berharap PT Askes (Persero) sebagai BUMN yang menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi PNS dan pejabat negara hendaknya dapat menjadi market leader sesuai dengan visinya. Selain itu dapat membangun komitmen untuk menerapkan prinsip dan praktek good corporate governance dalam seluruh aspek kegiatan usaha. Sekretariat Jenderal sangat memahami dan menyadari bahwa program asuransi kesehatan bagi Anggota DPR RI beserta keluarganya sangatlah penting dan perlu ditingkatkan secara terus menerus kualitas pelayanannya, mengingat intensitas tugas-tugas yang dilakukan Anggota DPR semakin hari semakin meningkat. “Sehingga memerlukan energi serta pikiran yang cukup tinggi yang harus didukung oleh pelayanan kesehatan yang berkualitas,” kata Nining. Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa pada thun 2009 provider untuk pengobatan gigi selain di Ladokgi TNI AL sebagai rujukan tingkat lanjutan pengobatan gigi juga dapat dilaksanakan di RS MMC. “Sedangkan untuk penambahan daftar obat-obatan yang dijamin akan dilengkapi dengan jenis obat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh,” jelasnya. Untuk rawat inap pelayanan kesehatan di rumah sakit provider di luar DKI, standar biayanya akan disesuaikan dengan standar biaya rumah sakit provider di Jakarta. (bs)